Selasa, 26 Maret 2019

Pemasangan Kabel UTP Cross-Over

     I.        Judul
Pemasangan Kabel UTP Cross-Over

   II.        Teori Dasar
Kabel merupakan perangkat yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain . Karena jenis kabel UTP yang sering digunakan dalam membuat sebuah jaringan,maka pengkabelan UTP yang akan kita pelajari.
Kabel UTP merupakan kabel yang sering dipakai dalam membuat sebuah jaringan computer . Kabel UTP  digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan yang lain (Hu b atau Switch). Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya.

Crross-Over
Tipe pengabelan Cross-Over digunakan untuk menghubungkan antara PC (Personal Computer ) dengan PC PC (Personal Computer ) atau menghubungkan HUB dengan HUB. Pengkabelan tipe Cross urutan warna kabel yang terpasang pada konektor RJ45 pada ujung  yang satu tidak sama dengan urutan warna pada ujung yang lain.
Kabel Cross-Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama. Untuk membuat kabel crossover dapat dilakukan dengan cara, kedua sisi Ujung (sisi A dan sisi B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan mengikuti warna yang berbeda.

                       

Penggunaan Kabel UTP Cross-Over : 
a)  Menghubungkan dua buah komputer secara langsung.
b) Menghubungkan dua buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.
c)  Menghubungkan komputer ke port uplink switch.
d)  Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch
III.        Alat dan Bahan
1.      Kabel UTP
2.      Crimping tool
3.      Konektor RJ45
4.      Cable Terter


  IV.        Langkah Kerja
1.      Siapkan peralatan yang dibutuhkan Kabel UTP,Konektor RJ45,Crimpig tool,dan Cable tester.
2.   Kupas bagian luar kabel UTP (pembungkus kabel keci warna warni) kira-kira sepanjan 2-3 cm dengan menggunakan pengelupas kabel yang ada pada crimping tool ( pada bagian seperti dua buah silet yang saling berhadapan).

3.   Pisahkan dan kelompokkan empat pasang kabel yang ada dan uraikan pasangan-pasangan kabel tersebut.






4.     Susun kabel sesuai dengan urutan warna kabel cross :
1.PO – 3.PH ,2.O – 6.H , 3.PH – 1.PO , 4.B – 4.B , 5.PB – 5.PB ,6.H – 2.O , 7.PC – 7.PC , 8.C – 8.C
5.      Rapikan susunan kabel ,dan potong ujung kabel yang tidak rata dengan pemotongan kabel yang ada pada crimping tool (bagian yang memiliki satu buah pisau).Pastikan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel masuk pada konektor RJ45.
6.       Masukkan kabel ke konektor RJ45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ45.
7.    Setelah yakin kabel sudah masuk dengan baik ke konektor,masukkan kabel berkonektor RJ45 ke crimping tool untuk dipress. Saat saat konektor didalam crimping tool pastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian depan konektor  dengan mendorong kabel ke dalam RJ45 . Pastikan juga sebaian pembungkus kabel masuk juga kedalam konektor RJ45.
8.  Tekan crimping tool supaya semua pin pada konektor  RJ45 masuk danmenembus pelindung kabel-kabel kecil . Jika dalam menekan crimping tool kurang kuat , maka kemungkinan kabel tidak tersobek oleh pin RJ45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus luar kabel tidak masuk ke dalam konektor RJ45 , apabila kabel tersebut sering mengalam pergerakan , maka posisi kabel akan bergeser.
9.  Ulangi langkah-langkah diatas untuk jung kabel yang lain. Perhatikan susunan warna kabel.
10. Setelah kedua konektor tepasang pada kabel UTP , lakukan test pada kabel dengan menggunakan Cable Terster.


    V.        Hasil





  VI.        Analisa
Tipe pengabelan Cross-Over digunakan untuk menghubungkan antara PC (Personal Computer) dengan PC PC (Personal Computer) atau menghubungkan HUB dengan HUB. Pengkabelan tipe Cross urutan warna kabel yang terpasang pada konektor RJ45 pada ujung  yang satu tidak sama dengan urutan warna pada ujung yang lain. Jika dalam menekan crimping tool kurang kuat , maka kemungkinan kabel tidak tersobek oleh pin RJ45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus luar kabel tidak masuk ke dalam konektor RJ45 , apabila kabel tersebut sering mengalam pergerakan , maka posisi kabel akan bergeser

VII.        Kesimpulan
1.    Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network).
2.   Tipe pengabelan Cross-Over digunakan untuk menghubungkan antara PC (Personal Computer ) dengan PC PC (Personal Computer ) atau menghubungkan HUB dengan HUB. Pengkabelan tipe Cross urutan warna kabel yang terpasang pada konektor RJ45 pada ujung  yang satu tidak sama dengan urutan warna pada ujung yang lain.
3.    Jika dalam menekan crimping tool kurang kuat , maka kemungkinan kabel tidak tersobek oleh pin RJ45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus luar kabel tidak masuk ke dalam konektor RJ45 , apabila kabel tersebut sering mengalam pergerakan , maka posisi kabel akan bergeser


VIII.        Referensi
1.   MADCOMS.2009.Membangun Sistem Jaringan Komputer.Yogyakarta : Andi Offset.
2.   Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.
3.   Suryadi, Marius Tomy. 2010. Jaringan Dasar Komputer. Yogyakarta : Andi.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Redis

Pengertian Redis Redis adalah penyimpanan data dalam memori sumber terbuka yang berfungsi sangat baik sebagai cache atau message broker, te...