A. Remote
Dekstop Connection
Remote Desktop adalah salah satu fitur yang
terdapat di dalam sistem operasi Windows, yaitu dimulai dari Windows XP,
Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008, sampai Windows 7
dan 8 yang mengijinkan penggunanya untuk terkoneksi ke sebuah mesin jarak jauh
seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan. Jadi dengan remote
desktop, kita dapat membuka “desktop” komputer lain seolah-olah kita sedang di
depan komputer tersebut. Dengan remote desktop ini kita bisa menginstall
software, menghapus file, melakukan konfigurasi terhadap jaringan, bahkan
melakukan shutdown terhadap komputer yang sedang dikendalikan.
Settingan
Remote Desktop Connection.
1.
Tab General, bias mensetting supaya login dan password kita akan
selalu disimpan bila pilihan Always ask for credentials dicentang. Kita bias
juga men-save dan me-restore setting Dekstop di tab ini.
2.
Tab Display,memuat pilihan untuk menentukan resolusi layar dan
kedalaman warna windows,sementara pilihan Display the connection bar when I use
the full screen,sebaiknya dicentang saja.
Gambar 2. Tab Display
3.
Tab Local Resources,
disini kita bisa menentukan setting Audio, Keyboard, dan hardware lain seperti
Printer dan Clipboard. Di Remote Audio akan diberi pilihan untuk memainkan
audio di komputer remote atau di komputer client, terdapat juga pilihan
perekaman suara.
Pilihan keyboard untuk menentukan kombinasi
keyboard akan digukanan di komputer remote atau komputer client. Di bagian
Local Devices and Resources kita bisa menentukan apakah device seperti printer,
harddisk, ataupun hardware pada komputer client akan dishare dengan remote
desktop.
Gambar 3. Tab Local Resources
4.
Tab Program,
berguna untuk menjalankan program secara otomatis setelah tersambung ke koneksi
Remote Desktop.
Gambar 4. Tab Program
5.
Tab Experience,
menentukan kecepatan jaringan yang kita gunakan, tampilan desktop, font, dan
tampilan animasi di “remote desktop”. Terdapat juga pilihan untuk menyambung
otomatis bila koneksi terputus (Reconnect if the connection is dropped).
Gambar 5. Tab Experience
6.
Tab Advance,
berfungsi sebagai setting security / keamanan, bila kita yakin dengan keamanan
jaringan anda silahkan pilih Connect and dont warn me. Pilihan Connect
from anywhere, hanya berfungsi jika remote komputer terhubung dengan domain
di Windows Server 2008 dan telah disetting untuk Remote Desktop Gateway
Gambar 6. Tab Advance
B. Sharing
File
Sharing
adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan
koneksi internet untuk mencapai suatu tujuan dalam melakukan penghematan suatu
biaya dan perangkat keras yang digunakan, dimana fasilitas sharing tersebut
bisa dipergunakan secara publik (Bersama-sama). Sharing sendiri bisa
diberlakukan pada beberapa jenis file seperti Musik, Video, Dokumen dan
lain-lain. Sesuai namanya sharing yang berarti berbagi, sharing folder atau
drive adalah suatu folder atau drive tertentu yang terdapat pada sebuah
perangkat komputer dimana pada tujuan awal pembuatannya telah disetting untuk
bisa diakses secara bersama - sama dalam waktu yang bersamaan.
Manfaat Sharing Folder dan File.
1.
Memudahkan
didalam pengelolaan/management folder/drive pada suatu jaringan khususnya pada
jaringan LAN (Local Area Network).
2.
Dengan
fasilitas ini kita tidak perlu mencopy suatu file/folder dari suatu computer
melalui drive lain seperti Flashdisk. Namun fasilitas ini hanya menggunakan
Harddisk computer yang dijadikan tujuan utama tersebut.
Resiko Sharing Folder dan File.
1.
Rentalnya
terjadi kehilangan suatu folder dan file-file penting,yang tersimpan pada suatu
folder sharing tersebut.
2.
Dapat dimanfaatkan
oleh suatu virus jahat yang dapat merusak system computer serta jenis-jenis
keluarganya juga yang dapat membuat sarang yang sulit terdeteksi pada sebuah
folder/drive yang sudah ditetapkan ssebagai folder/drive yang sudah ditetapkan
sebagai folder sharing serta biasanyavirus-virus tersebut berasal dari
computer-komputer yang berada dalam satu jaringan tersebut.
3.
Rentan akan terjadinya fle-file
corrupt yang diakibatkan penyebaran virus dijaringan tersebut.
4.
Pengaksesan yang terbuka yang bias
mengakibatkan berubahnya suatu file.
Langkah
Kerja
1.
Langkah
Remote Dekstop
a.
Hubungkan computer menggunakan kabel cross.
b.
Pada computer yang ingin diremote,kita setting
terlebih dahulu passwordnya dengan mengklik start > control panel > klik user
account and family safety >klik user account > change your password.
Gambar
1.2 Tampilan password yang telah di ubah
c.
Selanjutnya buka my computer > klik kanan > klik propertis > klik
remote setting pada assistance >ceklis .Remote desktop > klik allow connections
from camputer running any version of remote desktop.
d.
Klik kanan pada icon network > klik open
network and sharing > klik change advance sharing setting > klik trun on semuanya
> save change.
e.
Klik start > klik allow remote acces to
your computer > klik allow connection
from computer > ceklis allow remote assistance connection to this computer
> klik ok.
f.
Buka kembali network and sharing > klik local
area connection > properties > klik internet protocol version 4 (TCP/IP
v4) > properties > atur IP address untuk computer kita dan masukan juga IP
address yang ingin diremote > ok
g.
Uji koneksi dengan mengetik cmd pada menu start
lalu klik ok > kemudian ketik ping … (dibagian
titik-titik masukan IP address).dan uji juga IP address yang diremote.
h.
Klik start > all program > remote
desktop connection.
i.
Ketikkan ip address computer yang akan di
remote,lalu klik connect.
j.
Ketikkan password komputernya dan klik
ok,terakhir klik yes.
Gambar 1.10 Tampilan Remote Dekstop Connection
2.
Langkah
Sharing Data
a.
Hubungkan computer menggunakan kabel cross.
b.
Setting ip address masing-masing computer.
c.
Buka control panel > network and internet
> network and sharing center.
d.
Klik change advanced sharing settings.
e.
Kemudian turn on pada public (current
profile),file and printer sharing,public folder sharing, media streaming,file
sharing connections,dan pada password protected sharing klik turn off password
protected sharing,lalu klik save changes.
f.
Buat atau pilih folder/data yang akan di share
ke computer lain.
g.
Klik kanan pada folder tersebut,lalu pilih
properties,kemudian pilih tab sharing dan klik tombol share.
h.
Pada choose people to share with ,pilih tipe
namanya, seperti guest, user, everyone,atau create a new user. Pilih saja
everyone kemudian tekan tombol add.
i.
Selanjutnya pada permission level pilih read, atau
read/write,lalu klik share,terakhir klik done. Untuk melihat hasil sharing klik
network pada file explorer lalu ketik saja IP addres d bagian atas
Gambar
2.9.1 File Sharing
Referensi
1.
M.Thomas, Robert. 1999. Pengantar Local Area Network. Jakarta :
Elexmedia Komputindo.
2.
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta
: Andi Offset.
3.
Suryadi, Marius Tomy. 2010. Jaringan Dasar Komputer. Yogyakarta :
Andi.
4.
Tanutama, Lucas.
1995. Teknologi Komputer. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar