A.
Pengertian Subnetting
Subnetting adalah upaya/proses untuk memecah sebuah network dengan
jumlah host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang
lebih sedikit. Dengan subnetting kita bisa membuat network dengan batasan host
yang lebih realistis sesuai kebutuhan.
Dua alasan utama melakukan
subnetting:
a. Mengalokasikan IP address
yang terbatas supaya lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat
di kelas A,B, dan C, tiap network akan memiliki 254, 65.000, atau 16 juta IP
address untuk host devicenya.
b. Alasan kedua yaitu, walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host
device, mengoperasikan semua device tersebut didalam network ID yang sama akan
memperlambat network.
B.
Tujuan Subnetting
1. Mengefiseinkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa
memaksimalkan penggunaan IP Address.
2. Mengurangi tingkat kongesti dalam satu network.
3. Untuk memudahkan pengaturan dan pengelolaan suatu network.
4. Untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digukanakan dalam
suatu network.
5. Seorang network administrator dapat mendelegasikan alokasi IP Address untuk host diseluruh departemen
dari suatu perusahaan besar kepada setiap departemen, untuk memudahkannya dalam
mengatur keseluruhan network.
C.
Analogi Subnetting Sederhana
Network Address = Nama Jalan
Host Addess = Nomor Rumah
Broadcast Address = Ketua RT (Memiliki tugas mengirimkan pesan
ke semua host yang ada di network tersebut )
D.
Jenis-Jenis Subnetting
1.
Subnetting Fisik
Dalam membangun jaringan yang sangat besar, teknik yang dipakai
untuk menghindari terjadinya “Kongesti” akibat terlalu banyaknya “Host” dalam
suatu pisikal network biasanya dilakukan sebmentasi jaringan.
2.
Subnetting Logic
E.
Contoh Subnetting
192.168.100.0/26 Y
11111111.11111111.11111111.11000000
X
255 . 255 .
255 . 192
27
26 25 24 23 22 21
20
1 1
1 1 1 1
1 1
192 Didapatkan dari jumlah nilai bit biner 1 yang ada pada octet ke 4 yang mana berjumlah 4.yang mana berjumlah 2 bit biner. Tiap bit biner memiliki nilai masing-masing.
Karena bit biner 1 nya berada pada bit paling kiri maka 27 + 26 = 128 + 64 = 192
Subnet (subnetwork)
Pada bagian ini akan menentukan banyaknya subnetwork yang didapatkan dari /26. Rumusnya adalah :
2X X adalah
banyaknya bit biner 1 pada octet yang ke 4
2X = 22 = 4 Subnetwork
Host (IP Aktif/ IP yang bisa dipakai oleh client)
Untuk menentukan IP host gunakan rumus :
2Y – 2 =
Sehingga, 2Y – 2 =26 – 2 = 64 -2= 62 Host
Block subnet (ip untuk tiap-tiap subnetwork)
Rumusnya yaitu : 256-oketek ke 4
dari subnetwork
Sehingga, 256-192 = 64
Dengan demikian untuk subnet pertama pada octet terakhir dimulai
dengan 0, subnet kedua 64, subnet ketiga 128 dan subnet ke 4 adalah 192
No
|
Subnet
|
IP Range/Host
|
Broadcast
|
1
|
192.168.100.0
|
192.168.100.1 –
192.168.100.62
|
192.168.100.63
|
2
|
192.168.100.64
|
192.168.100.65 – 192.168.100.126
|
192.168.100.127
|
3
|
192.168.100.128
|
192.168.100.129
– 192.168.100.190
|
192.168.100.191
|
4
|
192.168.100.192
|
192.168.100.193 –
192.168.100.254
|
192.168.100.255
|
Dari table subnetting
diatas, untuk LAN 1 dengan network 192.168.100.0/26 berada pada subnet pertama
dengan rincian sebagai berikut :
Subnet è 192.168.100.0
IP Host è 192.168.100.1 – 192.168.100.62
Broadcast è 192.168.100.63
Dari rincian diatas, ip
yang dapat dipakai untuk digunakan oleh client yaitun IP host. Kita bisa
menggunakan sebanyak 62 ip untuk digunakan.
PC0
-
IP 192.168.100.2
-
Subnetmask 255.255.255.192
-
Gateway 192.168.100.1
PC1
-
IP 192.168.100.3
-
Subnetmask 255.255.255.192
-
Gateway 192.168.100.1
Laptop0
-
IP 192.168.100.4
-
Subnetmask 255.255.255.192
-
Gateway 192.168.100.1
Fa0/0
-
IP 192.168.100.1
-
Subnetmask 255.255.255.192
Keterangan :
-
Untuk IP, bisa menggunakan IP yang ada pada range subnet pertama, namun
tidak boleh ada client yang memiliki IP yang sama.
-
Subnetmask didapat dari proses subnetting yang telah dilakukan setiap
client terhubung dengan jaringan network yang sama harus menggunakan subnetmask
yang sama dengan network tersebut.
-
Gateway didapat dari IP Fa0/0 dari pengertiannya sendiri gateway
merupakan tempat keluar masukknya jaringan. Pada LAN 1 tempat keluar masukkan
yaitu Fa0/0 .
- Partner : Faizura Zadri
- Partner : Maitsa NAbila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar